Healthies, Yuk Kenali Gejala Kanker Payudara
Healthies, Yuk Kenali Gejala Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling sering dialami perempuan. Deteksi dini meningkatkan peluang keberhasilan terapi. Kenali perubahan pada payudara Anda dan lakukan pemeriksaan secara berkala.
Tanda & Gejala Umum
- Benjolan baru pada payudara atau ketiak, biasanya tidak nyeri dan konsistensinya keras.
 - Perubahan ukuran atau bentuk payudara secara tiba-tiba.
 - Perubahan kulit: kemerahan, menebal, tampak seperti kulit jeruk (peau d’orange).
 - Perubahan puting: tertarik ke dalam, keluar cairan selain ASI, atau berdarah.
 - Nyeri payudara yang tidak berkaitan dengan siklus haid dan tidak membaik.
 
Faktor Risiko
- Usia >40 tahun, riwayat keluarga dengan kanker payudara/ovarium.
 - Menstruasi dini, menopause terlambat, tidak pernah hamil/menyusui.
 - Obesitas, aktivitas fisik rendah, konsumsi alkohol, merokok.
 - Paparan hormon jangka panjang (tertentu) dan paparan radiasi.
 
Langkah Deteksi Dini (SADARI & SADANIS)
SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dilakukan tiap bulan, 7–10 hari setelah haid selesai. SADANIS (pemeriksaan oleh tenaga kesehatan) sesuai anjuran dokter, terutama bila berisiko.
- Inspeksi di depan cermin: amati simetri, kulit, dan puting dalam posisi tangan di sisi tubuh, diangkat, dan bertolak pinggang.
 - Perabaan saat berdiri atau berbaring: gunakan ujung jari, telusuri seluruh area payudara dan ketiak dengan pola memutar/naik-turun.
 
Kapan Harus ke Faskes?
Jika Anda menemukan benjolan baru, perubahan kulit/puting, atau cairan tidak normal, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk evaluasi (USG/mammografi) sesuai indikasi.
Disclaimer: Informasi bersifat edukasi dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional.


